Selasa, 15 April 2008

Kopi Lindungi Otak dari Kerusakan



SELAIN sangat nikmat, minum secangkir kopi-apalagi tiap pagi-terbukti mampu melindungi otak dari kerusakan. Kenapa?

Penelitian untuk mencari manfaat atas apa yang kita konsumsi tiap hari terus saja dilakukan para ilmuwan. Teh dan kopi merupakan salah satu bahan yang paling sering diteliti. Maklum saja, hampir semua orang di belahan planet bumi sangat menyukainya.

Penelitian yang dilakukan tim ilmuwan dari Universitas North Dakota, Amerika Serikat (AS), baru-baru ini menunjukkan kafein (kandungan utama dalam kopi) dalam jumlah yang tepat dapat melindungi otak dari kerusakan akibat kolesterol.

Dalam penelitian sebelumnya didapatkan bahwa kolesterol menjadi salah penyebab utama kerusakan otak. Memang masih belum didapatkan secara pasti apa penyebab alzheimer, tapi para ilmuwan meyakini tingginya kadar kolesterol dalam darah merupakan pemicu munculnya penyakit itu.

Tim ilmuwan yang dipimpin Dr Jonathan Geiger menunjukkan bahwa kafein mampu menghadang efek buruk kolesterol. Kafein terbukti memperkuat penghalang bahan-bahan berbahaya yang dibawa darah ke otak atau yang dikenal dengan istilah blood brain barrier.

Blood brain barrier adalah semacam filter yang mampu melindungi sistem syaraf pusat (otak) dari bahan-bahan kimia yang punya potensi berbahaya yang terbawa oleh darah.

"Kafein mampu menghadang efek-efek negatif kolesterol yang membuat blood brain barrier melemah," ujarnya.

Selain mampu memperkuat blood brain barrier, Jonathan menjelaskan, kafein dalam jumlah tepat juga terbukti aman dan siap diolah menjadi obat yang mampu menstabilkan blood brain barrier. Jika telah mampu dibuat, obat ini diyakini akan memegang peranan penting dalam terapi bagi penderita gangguan syaraf.

Penelitian yang dilakukan Jonathan bukan pada manusia, melainkan pada kelinci. Kelinci-kelinci itu menjalani program diet tinggi kolesterol selama 12 minggu. Kemudian, kelinci itu dibagi dalam dua kelompok. Salah satu kelompok kelinci diberi suplemen kafein yang jumlahnya setara secangkir kopi setiap hari. Hasilnya, kelinci yang diberi kafein punya blood brain barrier yang lebih bagus dan kuat daripada yang tidak diberi kafein.

Penelitian yang terhadap kelinci membuat juru bicara Masyarakat Alzheimer menyarankan agar penelitian serupa dilakukan pada manusia. Hal itu perlu dilakukan agar diketahui hasil dengan detail yang akurat tentang dampak kafein pada manusia dan otak.

"Selain berdampak pada peredaran darah, kenaikan level kandungan kolesterol bisa menyebabkan persoalan dengan blood brain barrier. Padahal, blood brain barrier inilah yang melindungi otak dari racun dan infeksi. Selama ini, belum ada penelitian bagaimana blood brain barrier melindungi otak dari alzheimer atau stroke," tuturnya.

Meski demikian, Masyarakat Alzheimer menilai penelitian yang dilakukan Universitas North Dakota merupakan bukti terbaik bahwa jumlah kafein setara secangkir kopi mampu melindungi otak dari akibat buruk kolesterol. Penelitian ini, lanjut juru bicara Masyarakat Alzheimer, membawa secercah cahaya terang perihal manfaat minum secangkir kopi sehari.

2 komentar:

T.Yonaskummen mengatakan...

Selain bagus untuk otak, ternyata kafein dalam kopi, mempunyai efek merusak pada jantung dan ginjal mbak, jadi hati hati minum kopi, jangan keenakan dan berllebihan

tyas home mengatakan...

iya mas tukang komentar.... cukup secangkir sehari.....